Senin, 26 Desember 2016 0 komentar

Belajar Memasak 2

Hal ini harus terus berlanjut kan...?!  Mempersiapkan menu buat keluarga nanti ^^.
Hari ini menunya
Sayur Timun Soun
- Timun, belah bulat atau sesuai selera
- Bihun sesuai selera
- Daun bawang, iris-iris
- Bawang merah
- Bawang putih
- Lada, secukupnya
- Laos, memarkan
Cara membuat.
^Masukkan irisan bawang merah, bawang putih dan laos di disihan air untuk kuah sayur.
^Disisi lain rebus bihun dan tiriskan.
^Masukkan timun hingga empuk ke dalam kuah dan koreksi rasa tambahkan lada, garam secukupnya.
^Masukkan bihun sebagai pelengkap.
Tempe Goreng
Dipiring masukkan garam, penyedap rasa, cuka 3 tetes, air putih sedikit.
Guling-guling tempe di air tersebut
Bolak-balik hingga golden brown
Jangan ditinggal yaa
Minggu, 25 Desember 2016 0 komentar

Belajar Masak 1

Karena menjadi ibu juga butuh persiapan termasuk mengoleksi menu andalan buat keluarga jugaa. Mudah-mudahan bagi pemula ini biaa bantu.
Berikut resepnya:
Sayur Bayam
Untuk 2 Ikat bayam yg ada di tukan sayur
2 ikat bayarm, siangi
1 bungkus jamur kuping , iris-iris
1 siung bawang merah, iris tipus
1 siung bawang putih, iris tipis
1 daun salam
1 iris laos, memarkan
Pelengkap bisa tambahkan jagung manis atau wortel
Garam secukupnya
Gula secukupnya
air secukupnya
Cara membuat :
1. Rebus air dalam panci, masukkan bawang merah, bawang putih, laos dan daun salam
2. Masukkan jamur kuping terlebih dahulu baru baru bayam. Beri garam dan gula.
3. Koreksi rasanya. kalau sudah pas matikan api. Taburi dengan bawang goreng.


Perkedel
Bahan-bahan 
  • Kentang, digoreng dihaluskan
  • Bawang goreng kering 
  • lada
  • garam
Cara buat
  1. Diaduk dengan kentang halus tambahkan bumbu-bumbu dicelup dengan kocokkan telur yang sudah dicampur lada dan garam langsung di goreng

Menjadi ibu tangguh membekali diri dengan memasak


Kamis, 15 Desember 2016 0 komentar

Sebuah Tradisi

Kemarin alhamdulillah terlaksana juga sebuah forum yang bahas tentang pembekalan rumah tangga. Rasanya seneng banaget bisa berbagi dan membekali diri khususnya. Forum berjalan sekitar 1,5 jam tapi bener-bener dilewati tanpa terasa. Buku awal yang dibedah dai pembedah adalah Revolusi dari Rumah Kami yang ditulis oleh Abay Abu Hamza, Ustadz Abay lah singkatya. Bukunya terbilang kecil sih, tapi pas ibahas jadi meebar kemana-mana, nah, kemarin itu serunya pas ngomongin soal cantik kita jai bahaas make up dan cara pakai make up agar tampil cantik untuk meraih pahala dapat terwujud, sebenernya sih sederhana banget buat hal-hal begitu dan yang diajarin juga basic banget, cara nge-blanding , pake foundatin dan pemilihan liptik, sederhana aja sih sebenernya. 

kemudian pembahasan berlanjut pas bahas tentang nama panggilan, hehehe di tanggapi dengan cerita seorang ibu tentang tradisi dalam rumah tangganya

Tradisi itu...

Tradisi itu bernama "Makan Sepiring Berdua" yah makannya memang benar-benar sepiring berdua, dari awal nikah sampai sekarang punya anak. Kalau sama golongan tua suka dianggap risih aja, tapi kalau sama yang muda dianggap so sweet, yang jalaninnnya malah biasa aja karena emang sudah jadi tradisi gitu. Nah, yang jadi masalah itu pas gilirannya berantem sementara tradisi aus tetap dijalankan, walhasil yang terjadi walau sepiring si piring jadi sepi gituu dan malu sendiri, tangkas ummu fauzan bercerita. Mau ga mau kita jadi maluu sendiri kalau harus berantem dan berujung di sepiring berdua 😁

Lucu juga yaa... 


Dari yang sepele kita akan tetap merauk pahala dalam rumah tangga ..

mungkin inilah salah satu hal yang ingin icapai dalam forum ini 
Sabtu, 10 Desember 2016 0 komentar

Setumpuk PR Itu

Alhamdulillah setelah saya mengikuti kajian disebuah pergerakan yang menurut saya luar biasa itu, bukan tetantang materi-materi kajiannya, tapi tentang bagaimana saya sampai pada tingkat ON ketika mengkaji Islam yang dikemas dengan bahasa sederhana tapi menimbulkan efek yang luar biasa salah satunya kesadaran tentang PR-PR dalam hidup saya yang lambat laun nanmun pasti tentunya harus saya selesaikan dengan baik. 

Lain waktu saya akan tuliskan PR PR itu :)

#Semangattaat
Kamis, 08 Desember 2016 0 komentar

Pelajaran dari Sari Roti


Cross check langsung ke TKP adalah ilmu yang harus dibudayakan dan Islam sedari awal mengajarkan itu. eh, pas ternyata check memang benar keadaannya seperti itu, udah ga ragu buat #boikotsariroti yang sudah terlanjur menyakiti hati

Kamis, 27 Oktober 2016 0 komentar

Telor Gulung ala ala

Liat ada yang postingan resep ini di IG dan penasaran banget. Hal yang paling di perhatikan adalah tanpa minyak dan mengandung sayur, yang terpenting adalah bahan-bahannya mudah untuk dipraktikkan. 
Bahan :
3 buah telur ayam
1 sendok air
lada bubuk secukupnya
garam secukupnya
wortel yang di potong kecil-kecil
daun bawang yang diiris tipis

Cara Membuat
  • Kocok telur dan masukkan bahan diatas
  • Siapkan teplon yang sudah panas, dadarkanlah telurnya diatas teplon setengahnya setelah matang gulung dan simpan gulungannya itu di pinggur sebelahnya dan lakukan hal yang sama. Nah, untuk kedua kalinya gulungan tadi disatukan dengan gulungan yang kedua agar gulungannya semakin tebal, begitu seterusnya dan sesuai selera seberapa besar gulungannya. 
  • Sajikan selagi hangat ^^
Senin, 24 Oktober 2016 0 komentar

Foto Bersama

Bersama dalam satu frame tidak bisa dipastikan juga orang-orang terdekat dan bersama, sama halnya apa yang saat ini rasakan, saat cek foto-foto dilaptop, hp dan alat-alat perekam gambar atau kebersamaan lainnya sudah dipastikan foto terbilang tak ada, tapi kita selalu bersama, ternyata kebersamaan kita itu tidak bisa digambarkan dalam sebingkai foto.

Dan sekarang kita akhirnya punya foto bersama, walaupun masih ada personil yang kurang :)

0 komentar

Inilah bahagia, saat bersama dalam langkah perjuangan ini ^^
Rabu, 19 Oktober 2016 0 komentar

Tahajud, yuk!

Allah SWT Berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). (QS Az-Zariyah: 15-18)
0 komentar

Modal Berharga 2

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya, “Tahukah kamu, apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” HR. Muslim no. 2589

Ghibah dan menfitnah (menuduh tanpa bukti) sama dua keharaman.
0 komentar

Modal berharga

Dari Ummu Darda’ dan Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya (muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, “Amin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.” (HR. Muslim no. 2733, Abu Daud no. 1534, Ibnu Majah no.  2895 dan Ahmad no. 21708)
Rabu, 14 September 2016 0 komentar

Semur ala Emak

Semur itu salah satu masakan kesukaan Umi (Ibu saya), tidak begitu heran sih karena keluarga kami suka sekali dengan hal-hal berbahan kecap ^^. Bukan sebuah kebetulan suka juga mungkin yaah, ada fakor pendukung lain yang akhirnya membuat umi suka dengan semur yakni Semur Emak (panggilan umi ke ibunya) Semur emak dengan cita rasa yang khas membuat kami jatuh cinta pada semurnya apalagi di cocol dengan uli (ketan yang ditumbuk) kemudian di panggang sebentar membuat semakin mantap dilidah. 


Dalam rangka itu semua, birul walidayn dan bantu-bantu emak, saya berniat mencoba masakan yang satu ini

Bahan
1 kg Daging Sapi (Iris Tipis, sesuai selera, agar bumbu cepat meresap)

Bumbu Halus
1/2 pala
2 sdm lada (Sesuai selera)
4 biji kemiri
jahe
Lengkuas
Daun Salam
4 bawang putih 
Kecap cap orangtua
Garam secukupnya

Cara Membuat
  • Bumbu halus yang telah ditumbuh lumuri dengan rata pada daging yang telah dicuci bersih campur dengan kecap dan minyak 

 
0 komentar

Dapur Ibu

Ibu memasuk di dapur, Ayah pergi ke kantor


2 penggal kalimat sederhana khas anak SD saat membuat kalimat dimula. Jauh sebelum berada hari ini, kebanyakan ibu memanglah berada di dapur-dapur mereka. Menyiapkan segalanya untuk kebutuhan anak dan suaminya. Hari ini, ternyata perlahan semua berubah, semenjak ibu yang pergi ke kantor dapur menjadi satu ruangan tak terisi hanya sisa-sisa paruh waktu saja sang ibu harus menyempatkan diri ke ruangan yang dulunya tempat sentral aktivitas ibu. Sah-sah saja memang jika ibu pergi dari dapur untuk ke kantor karena seolah semua mengaminkan, jajanan yang bikin perut anak kenyang, warung-warung makan siap saji yang sudah banyak, kebahagiaan yang tergantikan dengan berjam-jam memandang layar smartphone yang canggih mengindahkan adanya kehadiran ibu.  Belum lagi sekolah yang memakan waktu lama itu melewatkan juga kehadiran ibu. Mungkin sudah banyak yang sadar dan menyadarkan ibu untuk segera mungkin pulang ke rumah, tapi seringkali ibu mengeluh tentang segala kebutuhan harian yang tidak akan sanggup terpenuhi jika ayah saja yang pergi ke kantor. 

Ibu, pikirkanlah lagii.. Bagaimanapun dan dalam kondisi apapun, segeralah pulaang...


Tentang Dapur

Sejak kedatangan Mama Ara, dapur adalah esensi penting yang dibangun dalam rumah tangga. Sudah terasa tamparannya ketika hari ini masih belum banyak menguasai banyak menu makanan yang akan dihidangkan nanti. Ini juga menyangkut bukan soal citarasa masakah enak khas rumah makan, tapi tentang kandungan makanan yang disajikan dengan maklumat halalan Thoyyiban , tidak mengandung MSG, makanan haram, apalagi yang merusak tubuh. Untuk para calon ibu, pejuang peradaban. Kita membutuhkan generasi kuat yang akan memimpin Umat dan saya rasa ibu faktor penting untuk mempersiapkannya lewat peran dapurnya. 

Mau memotivasi diri dan sendikit berbagi untuk belajar bersama membuat list menu makanan sehari-hari yang ada di hastag #dapurhikmah


 
 
Senin, 12 September 2016 0 komentar
Melewati fase menjadi ibu memanglah bukan hal yang mudah, apapun harus disiapkan, termasuk melewati fase ini dan dibalik seorang ibu tentulah bukan hanya mencurahkan kasih sayang pada anak tercinta agar sang anak bahagia, bukan bukan saja itu, akan tetapi bagaimana segala aktivitas yang dibuatnya sang ibu mampu menjalankan tatanan hukum syara yang di pikulnya yg tentu banyak hak dan kewajibannya dalam menjalankan visi rumah tangganya.
Rabu, 07 September 2016 0 komentar
Aku ingin menjadi apa yang kau dan aku cita-citakan yang terbaik, untuk agama kita
 -Panji Ramdana, Jodoh tidak tertukar
Kamis, 01 September 2016 0 komentar

Kehilangan

Terkadang kita belum benar-benar mengharagai "sesuatu" sebelum apa yang disebut "sesuatu" itu hilang 

-Hikmah, saat-saat dimana tadi pagi kehilangan sesuatu dan alhamdulillahnya udah ketemu 
Selasa, 30 Agustus 2016 0 komentar

Sebuah Pilihan

"Karena pilihan itu satu, maka dari itu kamu harus memilih"

-hikmah

0 komentar

Kelas Timur Tengah 2012

Belajarlah dari Masa Lalu untuk Masa Depan 

 Dalam konsentrasi inilah akhirnya kita dikumpulkan yang hanya beranggotakan 11 orang walaupun pada akhirnya kelas kita jadi genap 10 orang :)) kelas inilah "Kelas Timur Tengah 2012 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta". 

Keseruan-keseruan kita dengan berbagai karakter yang ada pada diri kita masing-masing itu yang akhirnya membuat keunikan untuk kelas kita. Dari mulai huru-hara yang ada sampai cerita bagi-bagi solusi dan yang lainnya sampai-sampai kita memang sudah sampai pada tahap akhir kelas kita ^^ dan ga pernah ketemu lagi. Lucunya juga kelas kita hanya diisi oleh dua orang mahasiswa laki-laki, Silam dan Aqib. Walaupun gitu tetap aja mereka baik dan care banget sama kita-kita yang notabene perempuan. Ga lupa dalam ingatan juga kalau kita itu kompak banget deh dari urusan ngerjain tugas sampai nyari wifinya pun bareng-bareng, malah sampai-sampai kita pernah ngebolang bareng gara-gara dosen salah janji untuk ga masuk padahal waktu itu dosennya mau masuk disebutlah apa yang disebut terlanjur janji dan kita malah pergi ke rumah teh teti :D. 


Irma, Fitri dan Silam

Bersambung...

0 komentar

Belajar Bareng JASMERAH


gambar iini tidak seutuhnya menggambarkan apa yg ada :)
Jasmerah adalah sebuah studyclub sejarah Islam yang dirintis sejak saya kuliah di tingkat 2, sampai sekarang masih setia udah sampai ke tingkat akhir ini ngurus-ngurus di studyclub ini, bareng adik-adik yang baru dan yang lama jugaa..

Udah banyak tema yang dipelajari dan kebanyakan juga anggota seleksi alam pada akhirnya ada yang tetap bertahan dengan mempertahankan agenda ketemuan atau hanyut ga ada kabar. Kajian yang hadir di hari Jumat ini khusus perempuan disaat yang ikhwan pada Shalat Jum'at. Kebanyakan yang masih komitmen kajian sering merindukan kajian yang jumlahnya terbatas ini jadi lebih tepat dibilang ngobrol sih dengan satu tema. Saya sih selama ini merasa Jasmerah bantu banyak hal diperkuliahan apalagi saat ada kakak-kakak yang share soal perkuliahan, soal pengalaman belajarnya apalagi bukan semata-mata buat so so -an gituu .

Salam kangen deh pokoknya buat Jasmerah ^^








Rabu, 17 Agustus 2016 0 komentar

Oh, seperti ini rasanya...



Jadi seperti ini rasanya Skripsi ituu...

Orang yang bertanya belum tentu tahu perasaan orang yang ditanya tentang pertanyaannya itu

Hari ini masih saja berkutat di Bab 2 nya Skripsi. Bayangan wisuda di Auditorium Harun Nasution jelas sudah tergambar dipelupuk mata sambil membayangkan berserinya keluarga apalagi ibu dan bapak. Tentu saja ini bukan hal yang mudah bagi saya hari ini. Wisuda adalah hasil dari pilihan-pilihan begitu juga ketepatan kapan diwisuda begitu juga. Target-target selama ini meleset menentukan jadwal wisuda saya bukan salah orang lain bahkan sama sekali tidak menyalahkan orang lain. Saya yakini bahwa selama pengerjaan skripsi ini saya sadar bahwa...

Karena kelalaian.. 

Bukan soal bagaimana skripsi dikerjakan cepat, tepat efektive agar cepat sidang. Menurut pandangan saya pribadi proses berlalunya skripsi juga ditentukan dari tindakan kelalaian yang telah kita perbuatan dimasa-masa ini, bukan pula semata-mata batal janjian dengan dosen, batal bikin surat penelitian dan seabreg aktivitas lainnya. Disisi lain saya merasa ada kelalaian hal lain yang membuat saya tidak pada konsisi ON pengerjaan tahap skripsi saya. Saya memulainya dari mutaba'ah yaumiyah yang menggeser karena alasan mau ngerjain skripsi. Ahh, saya lalai...

Kabur terhadap Fokus

Saya pribadi menjalin banyak ikatan yang saya rasa pada akhirnya ini semua bertumpuk pada semua agenda yang terjadi bersamaan. saya sadar bahwa saya tidak fokus pada satu hal yang harusnya dapat diselesaikan. Saya mungkin tidak memahami bahwa pendekar satu jurus akan lebih hebat dari yang banyak jurus \





 OMDO terhadap Target

Banyak hal yang dicapai hanya dengan apa yang disebut "mikir" aja tanpa dikerjain lebih lanjut terkait tugas itu.




0 komentar

Lulus Kuliah

Kalau kamu males malesan ngerjain Skripsimu itu. Terus lulusnya, kapan...???!
Saat kemalasan dan kebosanan menulis melanda  
0 komentar

Tidak semua pertanyaan perlu dijawab, terkadang pertanyaan memerlukan jawaban melalui proses pencarian

Selasa, 16 Agustus 2016 0 komentar

Kreasi Kecil dari Masa Lalu

Sebenarnya sekarang masih minat juga dengan kreasi-kreasi kecil semacam flanel atau bikin -biki bross dari kancing dan kain perca, malah dulu punya mimpi untuk bikin toko kreasi buatan sendiri. Sampai rajinnya pernah satu masa buat-buat sendiri dan dijual dengan pasar sendiri, hehe pasarnya saat itu ada para sepupu yang jumlahnya sekitar hampir 8 orang wal hasil lumayan laaah..

Setelah ituu..
Semakin dewasa setumpuk sisa-sisa bahan flanel ini disemangati dengan embel-embel sovenir nikah. Ceritanya waktu itu ibu dari kondangan dan dapet sovenir kaca tapi bukan kaca asli ternyata itu cuma plastik perak biasa. Terus ibu bilang, " Udah, nanti mah kalau mau kasih sovenir kaca yah serius yang kaca beneran dan kalo mau bikin bikin sovenirnya dari sekarang. hahaha
Kemakan bujuk rayunya yang ga kebayang kan tamu undangan dari mana-mana akhirnya bikin jugaa

Dan karena kreasi yang sepertinya sulit dilupakan pas di KKN bermanfaat juga sebagai kenang-kenangan sendiri buat ibu RT di Babakan Madang



Ini kreasi flanel terakhir yang saya buat akhirnya. Sekarang masih kangen buat-buat lagi kayak gini :)

Setiap ilmu ga akan ada yang sia-sia kok, namanya jugaa ilmuu..
Rabu, 27 Juli 2016 0 komentar

Kesungguhan

Kurasa aku benar-benar  tidak sungguh-sungguh mengejar apa yang aku inginkan, mungkin hanya rasa ingin yang pada akhirnya pasrah pada waktu saja.


Kurasa aku juga benar-benar tidak berharap mengejar apa-apa yang aku harapkan hari ini, mungkin hanya rasa melihat banyak orang semangat mengerjakan hal ini.

Sampai pada satu titik, hari ini banyak orang yang bertanya tentang kesungguhan dan harapan yang mereka pertanyakan akan diriku. Akankah hal itu terlambat bila dikerjakan sekarang?

Wahai hikmah, tidak masalah untuk tidak menjadi seseorang yang mereka harapkan, tapi jikalau iya lantas apakah kita akan memperlalai waktu yang ada yang akan meledak menjadi bom dengan segala ketergesa-gesaannya??

Semangat Nulis Skripsi!

0 komentar

Tentang kamu

Tentang kamu yang sebenar-benarnya aku sendiri tidak tahu  -Hikmah



Minggu, 24 Juli 2016 0 komentar

Waktu melaju

Waktu yang kemudian melaju kencang, meninggalkan sisa-sisa kenangan dan jika benar termanfaatkan dengan benar kan jua meninggalkan kebaikan-kebaikan beserta kemanfaatan. Begitu pun tat kala waktu tak digunakan menjadi bulir-bulir kebaikan waktu pada akhirnya datang menjadi sebuah kesia-siaan dan menjadi tumpukan hal yang tiba-tiba menjadi sempit dan banyak hal hasil penundaan menjadi bom yang siap akan meledak.

Hari kan berganti menjadi bulan yang kan kembali terlewat 12 darinya genap menjadi setahun.

Mudah-mudahan Allah masih memberi keberkahan waktu pada diri ini, atas apa yang dilewatkannya tanpa kebermanfaatan.


Mudah-mudahan waktu ini menjadi semakin berkah 



Jumat, 15 Juli 2016 0 komentar

Tidak Terjebak Masa Lalu

Yang dulu itu masa lalu, tapi hari ini adalah hari yang harus diisi untuk menentukan kehidupan dimasa depan yang akan terus datang menghampiri.

Ah, maaasiiih saja menganggap diri secerdas dulu..., seprestasi duluu, dan se-shalihah duluuu....
Karena itu masih dulu, duluuuu sekalii...

Yuk berubah karena kita tak selalu melalu berada di waktu duluu. Sesekali boleh saja seperti mengendarai mobil yang harus mau tak mau melihat kaca spion tapi itu tak melulu disanaa.

Selamat datang di hari ini shalihah ^^

 Mulai dari Dzikir paginya yaa :)
Kamis, 14 Juli 2016 0 komentar

Assalammu'alaikum Cantik :)

Semangat ya, cantik.

Bahwa ini tempatnya berbagi dan menyemangati bukan tempatnya curhat apalagi mempesona diri






Cibarusah, 14 Juli 2016
 
;