Kamis, 19 Oktober 2017 0 komentar

لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ

Rabu, 18 Oktober 2017 0 komentar
Semoga pilihanmu diberkahi Allah. Kamu mendapatkan jodoh yang membuat hidup bahagia dunia dan akhirat, membuatmu sukses dunia dan akhirat, membuatmu selamat dunia dan akhirat
0 komentar
Restu kedua orangtua sangat menentukan keberhasilan membangun rumah tangga nantinya.
0 komentar

Apa saja yang ingin kau capai dalam hidupmu?

0 komentar
Jangan pernah memastikan suatu yang belum pasti
0 komentar
Mungkin sekarang kamu yang harus bersabar karena memilihku hari ini, tetapi aku akan berusaha bahwa diperjalanan kita nanti kamulah yang akan bersyukur karena telah memilihku dalam perjalanan hidupmu
0 komentar

Review Wonderful Journeys

Bulan ini lagi baca Buku Wonderful Journeysnya Ust, Cahyadi Takariawan

Beberapa hal yang luar biasa di dapat dari buku ini


Mengambil keputusan menikah dengan seseorang adalah sebuah perjalanann dan proses yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab dunia akhirat


Tentang masalah yang kerap dihadapi rumah tangga umumnya
Semua keluarga memiliki masalah. Yang memebdakan adalah bagaimana mereka menyikapi masalah tersebut dan bagaimana mereka keluar dari masalah tersebut.


Semestinya calon pengantin sudah berbekal diri dengan pemahaman yang benar tentang kehidupan rumah tangga.
 


Berharap mendapatkan Surga Dunia (Baity Jannaty) dan Surga Akhirat 
Jika mereka berlabuh pada cinta karena ALlah. Maka mereka mendapatkan jawaban.
Menikah adalah bab mengambil keputusan, setelah engkau melakukan proses pencarian. Tidak ada manusia yang sempurna, selalu ada kekurangannya. 
Engkau hanya memerlukan seseorang yang akan menemanimu, mengerti dirimu, bisa menerima konsisimu, mau menjadi sahabatmu dalam suka dan duka, melewati hidup bersama dalam segala keadaannya.
Engkau hanya perlu memutuskan untuk memilih seseorang yang mencintaimu karena Allah. Bisa menemanimu karena Allah. Bisa membahagiakanmu karena Allah.

Bahagia itu letaknya ada di dalam jiwa yang selalu bersyukur, hati yang bersih, pikiran yang jernih. Bahagia itu ada dalam ketaatan kepada Allah. kecintaan kepada segala ketetapan-Nya, ridha dengan karunia-Nya.
Menyiapkan diri sebaik-beiknya untuk menuju gerbang pernikahan 

Jangan melakukan pernikahan tanpa persiapan, atau dengan persiapan yang asal-asalan tanpa kematangan. Lakukan proses penyiapan diri yang optimal, lakukan pemilihan calon yang benar dan bertanggungjawab. 

Dalam kehidupan sehari-hari, suami dan istri harus berusaha saling memberikan yang terbaik kepada pasangan, bukan menuntu dari pasangan. Sikap menuntut dirunaikannya hak pasangan, merupakan sebentuk pengingkaran dari konsekuensi cinta kasih. Karena Cinta itu artinya memberi, bukan menuntut diberi. 
Ketika memasuki gerbang pernikahan, pondasi yang harus dibangun adalah kesadaran ibadah. 

Awal itu penting, namun lebih penting lagi menjaga selama prosesnya.


Akad nikah adalah sebentuk kepastian dan tanggung jawab

Sakinah bersadal dari bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, kata sakinah mengandung makna
Tenang
Tenteram, Damai
Terhormat
aman
nyaman, merasa dilindungi, penuh kasih sayang
Memperoleh pembelaan.


Mawaddah adalah jenis cinta membara, perasaan cinta dan kasih sayang yang menggebu kepada pasangan jenisnya. muncul karena adanya sebab-sebab yang bercorak fisik.


Rahmah merupakan jenis cinta dan kasih sayang yang kembut, terpancar dari kedalaman hati yang tulus, siap berkorban, siap melindungi yang dicintai dan tanpa pamrih "sebab".



0 komentar
Mungiin saja ada hal yang berbeda, namun perbedaan terbingkai dalam keselarasan dan keserasian.
0 komentar
Kebahagiaan letaknya bukan pada pemenuhan segala keinginan diri.
Kebahagiaan itu letanya di hati yang mampu mensyukuri seluruh nikmat yang Allah berikan.
Kebahagiaan itu bersumber dari keimanan yang mendala, ketundukan yang tulus atas ketentuan Allah, dan kelapangan hati dalam menerima perintah serta larangan-Nya.


Kedekatan kamu dengan Allah akan lebih menjamin ketentraman dan kebahagiaan, dibandingkan dengan kedekatan kamu terhadap benda-benda.
0 komentar

Tentang Kejelasan Membangun Rumah Tangga

Yang sangta diperlukan adalah kejelasan visi. Visi yang kuat dalam diri kamu, untuk apa kamu berumah tangga, untuk apa kamu berkeluarga, dan untuk apa kamu melaksanaan pernikahan.

Bagaimana proses pernkahan kamu, akan menjadi sejarah tidak terhapuskan seumur hidup kamu.

0 komentar

Berhati-hatilah

Berhati-hatilah dengan hati.

Dengan yang namanya kecendrungan hati apalagi sampai kepada ketergantungan hati.

Jangan bermain-main dengan hati kamu dan hati orang yang kamu cintai. Ingat jatuh cinta itu seperti terinfeksi penyakit jiwa. Menjadi tidak waras dan tidak rasional perbuatan serta perilakunya. 
0 komentar
Menikah adalah manajemen ketidakcocokan.

Setiap laki-lai dan perempuan harus mengetahui dengan baik dan benar posisi dan peran masing-asing pihak dalam konteks rumah tangga. apa hak dan kewajiban masing-masing pihak dan hak serta kewajiban bersama. Tata krama pergaulan suami dan istri dalam rumah tangga dan berbagai pengetahuna yang menyebabkan kebaikan sebuah keluarga perlu dimengerti, sehingga belajar dan menyiapkan diri secara konsepsional merupakan suatu keharusan bagi setiap pribadi.

0 komentar

Kamu itu Istri

Harus memiliki kesiapan dalam diri untuk membuka ruang bagi intervensi mitra yang bernama suami. kesiapan untuk mengurangi sebagian otoritas atas dirinya sendri lantaran telah memiliki suami.

Persiapkan ilmu pengetauan yang diperlukan untuk kebaiakan pernikahan dan kebaikan hidup berumah tangga, karena banyak persoalan permasalah rumah tangga yang disebabkan oleh ketidak mengertian.


0 komentar

Kekuatan Pondasi Pernikahan

Segala sesuatu memerlukan persiapan dan persiapan adalah awal dari keberhasilan.
Menikah dilakukan dengan sepenuh kesadaran ibadah.
 namun lebih penting lagi menjaga prosesnya, menjaga kebaikan dalam kehidupan keseharian. 


Ditandai oleh mantapnya niat dan langah menuju kehidupan rumah tangga.

Sikap dan tindakan "karena Allah" akan menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun kebahagiaan kehidupan rumah tangga.

MOtivasi yang tertanam dengan sangat kuat, telah melahirkan perilaku dan tindakan positif yang mengantarkan mencapai cita-citanya.

Rumah tangga juga perlu motivasi yang senantiasa harus diperbaharui dan di evaluasi tidak hanya tenggelam dalam rutinitas kehidupan keseharian dan asyik dengan ritme kerja masing-masing sehingga mengaburkan motivasi yang pernah mereka miliki.

Lakukan pernikahan "karena ALlah", jalani hidup berumah tangga "karena Allah", agar semua menjadi amal shaleh yang akan membuat kehidupan keluargamu dupenuhi dengan berkah melimpah. segala masalah menjadi terurai dengan mudah, seala persoalan selal ada jalan keluar yang lancar. 
0 komentar
Menikah dan berkeluarga itu bukan persoalan keinginan seseorang.
0 komentar

Tentang kata saling dalam Membangun Rumah Tangga

Keluarga yang saling menerima, saling memberi, saling memahami, saling membutuhkan, saling menasehati, saling menjaga, saling melindungi dan saling berbaik sangka, saling memaafkan kesalahan, saling mengalah, saling menguatkan dalam kebaikan, saling mencintai, saling merindukan, saling mengasihi, saling memberikan rasa aman, saling memercayai, saling menutupi aib, saling mencurahkan perasaan, saling berlomba menunaikan kewajiban, saling tidak menyimpan dendam dan kemarahan, saling tidak mengungkit-ngungkit kelemahan, kekurangan, saling tidak mengungkit-ngungkit kesalahan, tidak saling menyakitii hati dan perasaan, tidak saling menyakiti badan, saling santun dalam pergaulan,saling indah dalam penampilan, saling mesra dalam mengungkapan keinginan, saling mengembangkan potensi diri, saling keterbukaan yang melegakan, saling menumpahkan kasih sayang, tidak saling adanya pemaksaan kehendak, tidak saling membiarkan, tidak saling meniggalkan, dan semua akad untuk saling untuk segala yang bernama kebaikan. 

Keluarga yang diliputi oleh suasana jiwa penuh kesyukuran, terjauhkan dari penyelewengan dan kerusakan. Untuk mencetak generasi berkualitas

0 komentar
Karena cinta itu artinya memberi, bukan menuntut diberi
0 komentar

Makna Keluarga

Catatan dari Video Ust. Adi Hidayat.

Ketika seorang sudah ingi  berkomitmen berkeluarga.

Harus dipahami bahwa
1. Saling Memahami
2. Menjaga aib dalam keluarga
3. Identifikasi Keluarga mengenai mahram dan ahlul warisnya.
4. Visi Keluarga dengan hadir generasi terbaik, bukan hanya hebat akan tetapi bagaimana masuk surga bersama-sama.  Qs. 52 :21

Kelebihan masing-masing yang akan saling melengkapi sebuah rumah tangga

Saling melengkapi, saling mengisi kerja sama yang baik antara seluruh keluarga terhusus suami dan istri. Tidak dianjurkan masih membawa sifat sifat mementingkan diri sendiri.

Pertemukan di titik yang bisa saling menguatkan.

Jangan mendambakan pasangan oranglain, karena memang pasangan anda yg mampu melengkapi kita.

Bicara yang baik kepada suami demi kebaikan.

Usrah = Sir = Rahasia
Ga usah org lain tahu

Jika seseorang sudah berumah tangga, maka akan di jumpai hal hal yg rahasia dalam rumah tangganya  yg tidak boleh diketahui di luar. Meski diungkapkan selesaikan di dalam.

QS.4: 34
Istri yang Shalihah itu
1. Taat kepada Allah dengan cara menaati suaminya kepada yg baik-baik.

Catatan:
Menolak dg cara yang lembut

2. Menjaga nama baik suami bahkan ketika tidak sedang bersama suami. Sepanjang aib tidak disebarkan oleh orang rumahnya, aib tidak akan tersebar.

Muruah
- Dia cinta keindahan
- Dia terhormat dalam dirinya
-

Catatan :
Bikin Desain Rumah sebagai Pusat Rumah Tangga.
Kamar Utama Suami Istri harus menjadi tempat netral dari oranglain. jangan izinkan siapun masuk ke kamar utama suami istri.
Bila bikin mushalla bikin yg bisa di akses ke rumah.
Konsep menjaga keutuhan rumah tangga dalam hal kamar.

Napak Tilas Perjalanan Nabi di 2 Kota Suci saat umroh. ke Museum Narad Al Iman.

Ahlun = Keluarga lebih pada sisi anggota keluarga.

Didapati ahlul waris dan mahromnya

Pelajari Bagaimana Keluarga Imron merencanakan keluarganya. dengan ketingkatan iman yang luar biasa.

Sebuah Keluarga yg terbaik di masanya. Bahkan masuk surga bersama sama. QS. 52:21.

Senin, 16 Oktober 2017 0 komentar

27 Muharram 1439 H

Awal Cerita Baru tentang hari esok yang lebih baik...

Sambil nunggu proposal di waktu petang 😚

0 komentar

Semoga pilihanmu diberkahi Allah. Kamu mendapatkan jodoh yang membuatmu hidup bahagia dunia dan akhirat, membuatmu sukses dunia dan akhirat, membuatmu selamat dunia akhirat

Sesi penutup di Buku Wonderful Journeys For a Marriage, Menyiapkan diri Menuju Pernikahan Suci, Cahyadi Takariawan

Minggu, 15 Oktober 2017 0 komentar

Dearest Hikmah

Wahai Hikmah...
Jikalau semua kesempatan yg diberikan dunia sudah diambil peran oleh orang lain tentulah masih ada kesempatan akhirat.

Keterbukaan kesempatan akhirat adalah ladang garapan berhadiah mewah bukan tanpa lelah.

Ambillah kesempatan-kesempatan akhirat yang ada. Banyak hal.
dari menjadi hafizhah berbuah trophy surgawi sampai shalihah berbuah surga 😉.

Semangat mengejar kehidupan akhirat yang lebih baik..

0 komentar

Sticky Note Hikmah

Kritikan itu seperti obat batuk pahit, pahit yg menyembuhkan dari pasa harus merasakan batuk yg berkepanjangan.

itu mungkin kata kata umum dari orang bijak. tapi tidak bagiku setelah aku benar benar tahu tentang seseorang yg enggan bersama karena hal yg ada pada diriku itu. Jika dihadapkan pada situasi egoo, memanglaah tidak akan ada ujungnya pasti menyalahkan, pasti keluar rasa ego dan rasa temeng membela diri sendiri.

Sekarang waktu yg mendewasakan kita. Senantiasa di pikir lagi betapa itu masukan berharga untuk menyembuhkanku kaan..?! kenapa harus di tolak. Aku senantiasa harus belajar, belajar dan belajar laagii..

Keegoisan

Sikap egois ini walaupun telah terbentuk sejak kecil, bukan berarti tidak bisa dihilangkan. Yang dibutuhkan hanyalah kemauan diri dan kesadaran dari seseorang untuk memperbaiki dirinya yang sering bersikap egois. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk cara merubah sifat egois dan cara menghilangkan sifat egois  tersebut .

1. Dia harus bisa menggali ke dalam dirinya sendiri dan menemukan apa yang menjadi sebab dari keegoisannya. Seorang yang egois biasanya kerap kali merasa takut. Takut bila dirinya tidak diperhatikan, takut tersaingi, takut kalah dalam sesuatu hal, dan lainnya. Ataukah karena dia tidak pernah mengenal kesusahan sehingga tidak punya empati terhadap orang lain.

2. Mulai menumbuhkan mendengarkan oranglain jauh lebih lama.

3. Sabar hik.. sabar...
Menunggu oranglain menjalankan kewajibannya.
Salah satu pemicu keegoisan seseorang adalah kesulitan untuk bersikap sabar. Dia tidak sabar menunggu orang lain untuk mendapatkan haknya lebih dulu, sehingga dia bersikap mendahulukan dirinya sendiri.

4. Berhenti membandingkan

Orang egois akan selalu merasa tidak puas dan membandingkan keadaan dirinya dengan orang lain yang dianggapnya lebih baik. Hal ini berkaitan erat dengan rasa iri hati. Bila ingin menghilangkan keegoisan, dia perlu belajar untuk berhenti membuat perbandingan akan keadaan dirinya dengan orang lain. Cara merubah diri menjadi lebih baik yaitu dengan berusaha menerima keadaan diri sendiri dan kenyataan dalam hidup seseorang terlebih dulu.

5. Kembangkan prasangka baik terhadap orang lain

Pikiran yang buruk mengenai orang lain akan selalu ada dalam benak seorang yang egois, dan karena itulah dia memutuskan untuk selalu mendahulukan dirinya daripada orang lain. Cara menjadi pribadi yang baik dan tidak egois adalah dengan mulai mencoba berpikiran baik tentang orang lain, dan kesampingkan semua prasangka buruk sebelum terbukti kebenarannya.

6. Coba untuk lebih ramah lagi

Biasanya seorang yang egois itu memang jarang menunjukkan sikap ramah. Itu karena mereka terlalu fokus pada diri sendiri sampai tidak menyadari bagaimana cara bersikap yang benar terhadap orang lain. Mulai bersikap ramah dengan sering tersenyum, bisa menjadi cara menghargai orang lain yang benar. Karena dengan bersikap ramah, seseorang telah memberikan penghargaan kepada orang lain yang berinteraksi dengannya.

7. Belajar untuk mulai membantu orang lain

Semua orang memang memiliki masalahnya sendiri dan kesibukannya sendiri. Karena itulah jarang orang yang bisa memfokuskan diri kepada masalah orang lain. Akan tetapi, ini juga merupakan salah satu bentuk dari keegoisan. Belajar untuk meringankan beban orang lain di tengah kesibukan diri sendiri akan menjadi langkah yang bagus untuk mulai mengurangi keegoisan diri. Bila memiliki sahabat, cara membahagiakan sahabat juga dengan belajar untuk mulai mencoba meringankan masalah yang sedang dia hadapi.

8. Introspeksi

Bila seseorang ingin menghilangkan sikap egois, sesekali perlu juga merenungkan apakah dia telah berhasil menghilangkan sifat egoisnya, paling tidak sedikit demi sedikit. Renungkan seberapa besar kemajuan yang dicapai. Apakah sifatnya itu masih menyusahkan dan membuat kesal orang lain, ataukah dia sudah berhasil mengembangkan sesuatu yang positif dari dirinya dalam keseharian. Introspeksi diri juga akan menjadi cara meningkatkan harga diri seseorang.

9. Belajar bersikap dewasa

Sifat egois erat kaitannya juga dengan pola berpikir yang kekanakan. Cara menghilangkan sifat kekanak – kanakan yaitu dengan mulai mengikis keegoisan dalam diri. Seseorang bisa bersikap egois karena dia masih mempertahankan pola pikirnya sejak masih anak – anak dan belum bisa menumbuhkan kedewasaan.

10. Lapang dada

Untuk menghilangkan sifat buruk, seseorang harus bisa membuka dirinya terhadap kritikan dari orang lain. Dia harus bisa bersikap lapang dada dan menerima berbagai saran serta nasihat yang penting bagi perbaikan dirinya. Sifat egois bisa menjadi salah satu penyebab pertengkaran dalam rumah tangga, karena itu penting bagi seseorang untuk mau bersikap terbuka dan memperbaiki diri.
Diatas nemu dari artikel dan majleb bangeet yaa..

Selamat berusaha, Selamat memperbaiki diri hikmaah

Shalihah Bersamamu

Rabu, 11 Oktober 2017 0 komentar

Kalau bisa mengajarkan anak dengan benar, Saya Mohon jangan ajarkan yang salah

Ust. Adi Hidayat

Selasa, 10 Oktober 2017 0 komentar

Balutlah dengan hati yang pasrah dalam mengharap hanya kepada-Nya.

0 komentar

Ummu Abdullah dan Ummu Jaisy

Sepenggal kisah kami berdua, dipertemuka ketika tes UIN itu akan tiba, sama-sama saling belajar, mungkin dari hati yang paling dalam mikir jugaa, kita bersaing ditambah dengan jurusan yang kita minati beneran sama 1. Pendidikan Agama Islam dan Sejarah Kebudayaan Islam.

berlanjut lagi ke pertemuan ke-dua saat daftar ulang kita sama-sama lagi juga. Alhamdulillah keterima di jurusan yang sama yakni SKI, dan tadinya sama-sama ingin cari tempat kosan yang sama. Setelah perkuliahan masuk, Allahu Rabbi.. Qadarullah kita dipertemukan lagi di kelas yang sama juga yaitu Kelas A. Dari kesamaan itu akhirnya kita sama-sama bergabung di organisasi ekstra kampung yang sama, kemana-mana bersama sampai kita mengikuti kegiatan Akademi Siroh di Kuttab Al-Fatih bersama-sama juga, dan Ya Allah.. kebersamaan ini bener-bener indah bangeet.. Kita sama-sama keterima program beasiswa di Kuttab Al Fatih juga. Eh, yang membedak itu sesi waktu datangnya Rizki yang sudah Allah atur. Teh teti lantas menikah dan aku masih sendiri sampai sekarang. Eh, ternyata kita masih punya kesamaan dibalik rasa beda itu haha, masih belum sama-sama lulus UIN. Mudah-mudahan Allah permudah kita yaa teh.. Semoga Cepet Lulus dan segera ngejar teh Teti membangun rumah tangga Surga bersamaa laki-laki shalih pilihan Allah nanti ❤❤

Sayaang banget sama orang ini.



Dari Sahabatmu

Ummu Abdullah (Hikmah) untuk Teh Teti (Ummu Jaisy)


Senin, 09 Oktober 2017 0 komentar

Tidak Mengekspos "Aurat" Rumah Tangga

Allahu Rabbi lindungi hamba

0 komentar

Mengenalkan Islam Sejak Dini

diambil dari Media Umat edisi 205

Anak shalih adalah "investasi"yang sangat berharga.

Jangan pernah melewatkan masa-masa emas ini karena tidak akan pernah kembal. Mengajarkan Islam pada anak usia dini sangat mungkin dilakukan, tentu dengan cara dan bahasa yang tepat sesuai dengan tahap perkembangannya.

Anak usia 3 tahun sudah mulai dapat melakukan identifikasi secara sederhana. Mengenai dirinya, namanya , juga anggota tubunya.

Anak juga banyak bertanya mengapa dan bagaimana.

anak mulai dapat menirukan kembali urutan sampai 4 kata.

Anak sangat senang mendengarkan cerita.

Membiasa  mengucapkan kalimah-kalimah thayyibah.

Biasakan membaca buku cerita tentang Rasululullah untuk menjadikannya sebagai idola.  dan membantu mengasah perkembangan bahasanya.

Manfaatkan kesukaan anak melakukan eksplorasi dengan memberikan stimulasi sebanyak banyaknya dengan tetap memperhatikan kemampuan anak.

anak adalah peniru yg ulung

perdengarkan terus ayat ayat Al Quran

0 komentar
Anak shalih adalah "investasi" yang SANGAT BERHARGA
0 komentar
Jangan lupa untuk melakukan pewarisan sejarah..

kayak angin segar bahwa ga cuma cuma belajar sejarah dan sampai detik ini masih berkutat sama tugas penyelesaian akhir buat dapetin satu gelar dunia doang, bernama Sarjana Humaniora (S.Hum) :P



#Skripsweet #SemangatLulus #Mudah-mudahancepetwisuda #menjemputijazah
Kamis, 05 Oktober 2017 0 komentar
Adik Bungsuku 😅

Waktu itu seperti berlari.. 
Allahu Rabbi.. adik aku ini udah segede ini... 

Kita ga tahu siapa yang akan berhenti terlebih dahulu dalam perjalanan ini, tapi sebelum jalur perhentian datang banyak orang telah memulai untuk berlari.. 😶

0 komentar

Kami bersama

Kami lahir di rahim yang sama, dari ayah dan ibu yang sama. Walau begitu kami punya sangat perbedaan, tapi tidak di pungkiri mungkin beberapa hal kami memiliki kesamaan. Waktu dan bimbingan umi abi lantas kemudian mendewasakan kami untuk sama sama menyadari betul bahwa mereka ingin dari kamilah para calon ulama peradaban itu tumbuh menjadi para Ulama yang mujahid dan mujtahid, para hafizh/hafidzah yang bukan hanya sekedar hafal Al Quran tapi berjuang untuk menerapkan aturan isi Al Quran. 


Ya Allah Ridhai kami...
Pertemukan kami dengan seseorang yang akan mewujudkan harapan dan impian ayah ibu kami...
Jadikan kami istiqamah dan menjadi generasi penerima berita gembira dari Rasul-Mu ❤❤
Senin, 02 Oktober 2017 0 komentar

Karena sebenemrya seni berumah tangga itu adalah perencanaan dengan visi yg jelas...  Jika rencana suami istri sudah tidak sama maka akan sangat rapuh kedepannya...

 
;